Google Temperamental

Sadar atau tidak akhir - akhir ini Google begitu temperamental. Mungkin bagi yang tidak pernah atau jarang bergelut dengan blogger atau adsense tidak akan merasakannya.

Pada awalnya saya merasakan google menunjukkan sikap buruknya ketika saya memulai adsense dan baca dari forum - forum adsense kalau google merilis sebuah algoritma pencarian baru yang dinamakan Google Panda bagi adseners ( sebutan untuk publisher adsense ) nama itu bukan nama yang asing. Google Panda menjalankan misinya untuk membasmi para SEO marketer yang menggunakan teknik spamming bukan berarti yang tidak menggunakan tehnik spamming tidak terkena imbas.
Sasaran Google Panda adalah blog - blog baru yang menyebarkan link dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat tidak menutup kemungkinan blog lama juga terkena imbas. Untuk Adsense sendiri yang saya tahu dari forum adsense-id.com rata-rata yang terkena disable adalah para publisher baru.

Usut punya usut saat ini Google memperketat mesin pencarinya dan Google adsense ternyata dengan alasan kuno yaitu Uang. Saya menyimpulkan alasan demikian bukan tanpa alasan. Ketika saya menjadi publisher adsense dengan blog bahasa inggris iklan yang muncul di blog adalah Iklan dari Google sendiri "Advertise on Adsense" itu berarti menandakan google sedang kehilangan banyak advertiser.

Penyebabnya itu sendiri bisa jadi karena para master SEO saat ini sudah sangat canggih jadi mereka berfikiri daripada memasang iklan di google dengan biaya mahal lebih baik menggunakan jasa SEO yang efeknya lebih baik dan lebih lama berada di peringkat pencarian karena apabila advertiser memasang iklan di google ketika mereka kehabisan dana maka situsnya juga akan hilang dari peredaraan Google Search.  Imbasnya adalah google kekurangan pemasukan, kita tidak tahu apa yang terjadi pada Google saat ini yang jelas Google begitu bingung dengan pendapatan utamanya yang berasal dari google adsense sedangkan publishernya semakin hari semakin bertambah banyak.

Semoga Google tidak melakukan hal yang lebih buruk lagi dan semua itu hanyalah opini pribadi saya